Haflah akhirussanah tahun pelajaran 2016/2017 Yayasan pendidikan Islam Falahiyah Desa Kandangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro dilaksanakan pada tanggal 22 mei 2017, seperti biasa sebelum malam haflah dilaksanakan, satu hari sebelumnya diadakan pentas seni, tepatnya tanggal 21 mei 2017.
Karena waktunya yang sangat mendesak dan mendekati bulan suci ramadhan, acara pentas seni diadakan cukup sederhana namun tak mengurangi kemeriahannya, Najwa sendiri saat pentas seni ikut memeriahkan dengan membaca puisi, berikut puisi najwa :
Dalam acara haflah akhirussanan diisi dengan pengajian umum, mendatangkan Bpk. KH. SADZILI dari Purwosari Bojonegoro.
berikut adalah isi pengajian tersebut :
sebelum pengajian dimulai ada sedikit pentas yakni OPERA VAN FALAHIYAH, menampilkan judul Buwoh atau Anjeng...., anda penasaran?
silahkan dilihat disini
Itulah sedikit cerita najwa, tentang haflah akhirussanah YPI Falahiyah Desa Kandangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, semoga tahun depan lebih meriah dan semakin bermakna.
Satu minggu yang lalu tanpa sengaja Najwa mengunjungi tempat ini, tepatnya hari minggu 9 April 2017, kenapa tanpa sengaja? iya karena tujuan pertama adalah akan mengunjungi pusat pembuatan gerabah di wilayah Kasiman, entah kenapa sewaktu nyampe perempatan Malo, Ayah nawarin pilihan , gimana kalau kita ke gunung ziarah di Kidangan, karena Najwa juga belum pernah, bunda juga belum pernah kamipun akhirnya sepakat, ambil jalur belok kanan ( dari arah kecamatan trucuk samapai perempatan Kecamatan Malo ) dan naik ke Dusun Kidangan, Sukorejo , Malo Bojonegoro.
lokasinya bisa dilihat dari google map seperti dibawah ini
Berdasarkan cerita ayah najwa, Wali Kidangan konon merupakan merupakan salah seorang tokoh ulama' besar yang bernama Syeh Mukodar dari Kasultanan Pajang ada pula yang menyebutnya dengan Pangeran Kumbang Ali-Ali.
Untuk sampai ke makam ini ( Wali Kidangan ) kita perlu tenaga yang ekstra, najwa saja yang biasa main kesana kemari saat mendaki ditempat ini terasa kasoh...menggos-menggos..., untuk sampai ke puncak ( makam ) kita harus menaiki anak tangga yang jumlahnya sekitar 550 an...yaitu 460 an anak tangga dari bawah sampai lohkasi musholla, dan 90 anak tangga dari Musholla sampai makam. seru pokoknya..
Agar lebih jelas bagaimana kondisi tempat ini, bisa lihat video dibawah ini : DISINI
Setelah turun dari makam rasa hauspun tak bisa ditahan lagi, bergegas cari warung , kebetulan tak jauh dari tempat parkir ada warung kopi, WARUNG KOPI CINTA RASA, warung kopi ini milik pak Katrup ( saat beli es, pak katrup minta dipanggil mbah ) " sini Mbah buatin Es rasa apa" ? maklum secara Najwa dan adik masih imut-imut semua, Mbah Katrup orangnya ramah sekali, membuat kami semua betah ditempat ini, apalagi suasananya sejuk banget,berteduh dipawah pohon bambu.
Jangan heran walaupun tempatnya di tengah hutan, puncak gunung, Warkop Cinta rasa ini juga menyediakan WIFI, jadi kalau habis Selfie ga' punya kuota tinggal koneksikan saja udah deh..update status sharing medsos...lihat saja foto-foto selfie kami dibawah ini .
Oh iya, asyiknya lagi waktu ngopi disini disuguhin pisang " ini dik pisange dimakan, gratis kok, pisang punya mbahe sendiri "...hmmm....inggih mbah, mater suwun...
Posts
